PRINSIP
PERHITUNGAN ELEKTROLISIS
1.
|
Hukum
Faraday I
"Massa
zat yang terbentuk pada masing-masing elektroda sebanding
dengan kuat arus/arus listrik yang mengalir pada elektrolisis
tersebut".
Rumus:
m
= e . i . t / 96.500
q
= i . t
m
= massa zat yang dihasilkan (gram)
e = berat ekivalen = Ar/ Valens i= Mr/Valensi
i = kuat arus listrik (amper)
t = waktu (detik)
q = muatan listrik (coulomb)
|
2.
|
Hukum
Faraday II
"Massa
dari macam-macam zat yang diendapkan pada masing-masing
elektroda (terbentuk pada masing-masing elektroda) oleh
sejumlah arus listrik yang sama banyaknya akan sebanding
dengan berat ekivalen masing-masing zat tersebut."
Rumus:
m1
: m2 = e1 : e2
m
= massa zat (garam)
e = beret ekivalen = Ar/Valensi = Mr/Valensi
|
Contoh:
Pada
elektrolisis larutan CuSO4 dengan elektroda inert, dialirkan listrik
10 amper selama 965 detik.
Hitunglah
massa tembaga yang diendapkan pada katoda dan volume gas oksigen
yang terbentuk di anoda pada (O°C, 1 atm), (Ar: Cu = 63.5
; O = 16).
Jawab:
CuSO4
(aq) ® Cu2+(aq) + SO42-(aq)
Katoda
[elektroda - : reduksi] : Cu2+(aq) + 2e- ®
Cu(s)
Anoda
[elektroda + : oksidasi]: 2 H2O(l) ®
O2(g) + 4 H+(aq) + 4 e-
a.
|
massa
tembaga:
m
= e . i . t/96.500 = (Ar/Valensi) x (10.965/96.500) = 63.5/2
x 9.650/96.500 = 31.25 x 0,1 = 3,125 gram
|
b.
|
m1
: m2 = e1 : e2
mCu
: mO2 = eCu : eO2
3,125
: mO2 = 6.32/2 : 32/4
3,125
: mO2 = 31,25 : 8
mO2
= (3.125 x 8)/31.25 = 0.8 gram
mol
O2 = 0.8/32 = 8/320 = 1/4 mol
volume O2 (0°C, 1 atm) = 1/40 x 22.4 = 0.56 liter |
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar